PONOROGO- Genjot realisasi program plesterisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berlantai tanah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menargetkan selesai pada bulan Maret 2022 yang akan datang, (19/12/2021).
Menurut Bupati di Kabupaten Ponorogo, ada sebanyak 21.000 RTLH, sedangkan untuk yang mendapatkan program plesterisasi ada sebanyak 17.000 rumah. Sehingga para keluarga penerima program populis ini akan mendapatkan bantuan 12 sak semen.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat bergotong royong, mulai dari BAZNAS, LAZISNU, LAZISMU dan juga PT Cemindo Gemilang produsen semen Merah Putih telah berkomitmen memsukseskan program plesterisasi selesai bulan Maret mendatang,” terangnya.
Selain itu Bupati mengungkapkan, pelaksanaan program ini nantinya akan dikoordinir oleh Camat, Kepala Desa, dan Ketua RT setempat.
“Saat ini kami masih fokus pada lantai rumah dulu. Sedangkan untuk dinding dan atap RTLH akan diperbaiki secara bertahap,”ucapnya.
Bupati juga menuturkan, beberapa hari yang lalu, pabrik merah putih sudah membantu semen kepada pemerintah daerah.
“Tentu dengan adanya kerjasama oleh semua pihak, di Maret tahun 2022 tidak ada lagi rumah miskin beralaskan tanah,” pungkas Bupati usai memberikan bantuan plesterisasi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Kabupaten, Ponorogo Minggu malam. (adv/el).