Bupati Sugiri bersama BPN Ponorogo Serahkan 500 Sertifikat Program PTSL

PONOROGO- Menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas tanah masyarakat, Bupati Ponorogo bersama Badan Pertanahan Nasional menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) sebanyak 500 penerima melalui Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

Dalam sambutanya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak masyarakat untuk senantiasa berkolaborasi agar segala program yang direncanakan oleh pemerintah mampu berjalan dengan baik.

“Ya ini kan kerja serentak. Pemerintah pusat melalui BPN, kemudian kita, lalu desa dan kecamatan, dan yang terakhir ada pokmas serta masyarakat. Ini adalah bentuk gotong royong yang luar biasa,” ucap Bupati, di lapangan wisata Gunung Mangge, Desa Sidorejo Kec. Sukorejo.

Orang nomor satu di Ponorogo itu juga mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai lini sehingga penerima manfaat dari Program PTSL ini semakin meningkat.

Kepala BPN Ponorogo Tutik Agustiningsih SH, M. Hum menyampaikan, bagi masyarakat yang belum melengkapi pemberkasan PTSL, agar segera melengkapinya. Pihaknya menambahkan, setelah menerima sertifikat, warga Desa Sidorejo sudah memiliki kepastian hukum akan bidang tanahnya.

Bupati Ponorogo Bersama Kepala BPN Saat Menyerahkan Sertifikat Kepada Warga

“Setelah menerima sertifikat ini, agar dicek, penerima harus datang langsung saat penyerahan, jika penerima meninggal dunia agar diwakilkan oleh ahli waris dan melampiri surat kuasa,” ungkapnya.

Selin itu Tutik juga menambhakan, Jika ada kesalahan penulisan ia berharap warga datang ke kantor BPN untuk membawa KTP untuk segera dilakukan pembenahan.

” Kami minta warga jangan mencoret / tipe ex. BPN adalah lembaga pencatat, sertifikat adalah turunan dari buku tanah yang ada di kantor BPN. BPN bukan nengukur luas, namun tanda batas. Dengan penyerahan sertifikat. Kita berharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai legalitas hak atas tanah dan dapat dimanfaatkan modal jaminan untuk usaha produktif, serta agar tidak menimbulkan sengketa dan hal-hal yang tak diinginkan dikemudian hari, “imbuh Kepala BPN Ponorogo.

Sementara itu Warni, Kepala Desa Sidorejo melaporkan bahwa target PTSL ada 2750, jumlah pemohon 1885, dan yang sertipikatnya sudah jadi ada 500 bidang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Staf Ahli, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo Tuti Agustiningsih, Forkopimcam dan 18 Kepala Desa se Kecamatan Sukorejo serta 100 perwakilan penerima Sertipikat PTSL 2022. (adv/dik)

Foto Bersama Bupati Ponorogo dan Kepala BPN Ponorogo Dengan Perwakilan Penerima Sertifikat Program PTSL
Comments