PONOROGO-Inovasi teknologi berbasis digital untuk kebangkitan sektor Pariwisata telah resmi diluncurkan. Salah satunya, Media Reka Creative Desa (MerC-Des). Diharapkan diera digital saat ini, mampu menjawab kebutuhan masyarakat seputar informasi berbagai potensi yang dimiliki oleh desa-desa di Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan yang dihadiri 2200 peserta ini dilaksanakan di gedung Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dengan acara bertajuk Malam Apresiasi dan Penganugrahan Penerima Bantuan Keuangan Khusus Desa, Launching Aplikasi MerC-Des, Deklarasi Youtuber Pariwisata Budaya dan Penutupan KKN dan Praktikum Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Rabu malam (7/12).
Happy Susanto Rektor Unmuh Ponorogo dalam sambutannya mengatakan, sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan diharapkan mampu menjawab berbagai macam problematika yang ada dimasyarakat terkait tuntutan perubahan zaman.
“Aplikasi digital MerC-Des sebagai luran inovasi teknologi yang di danai oleh Kemendikbud melalui program Matching fund kedaireka bisa digunakan oleh masyarakat, khususnya desa-desa yang ada di Kabupaten Ponorogo untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki sehingga public tertarik untuk datang. Maka dengan begitu akan terjadi banyak aktivitas ekonomi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” paparnya.
Tak hanya itu, Rektor Unmuh Ponorogo juga menambahkan, Momentum Muswil ke 16 Muhammadiyah Jawa Timur, juga akan sangat terbantu dengan adanya platform digital ini, khususnya bagi para peserta dan penggembira yang ingin berwisata di Ponorogo.
“Tentunya hal ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat. platform ini menyediakan semua informasi resmi tentang desa dan bisa diakses oleh semua orang,”tambahnya.
Sementara itu Suwanto, Kabid Pemuda dan Olahraga Raga (DISBUDPARPORA) Kabupaten Ponorogo, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal supaya Kabupaten Ponorogo menjadi pusat destinasi wisata budaya.
“Peran para pemuda hebat di desa menjadi sangat penting untuk mampu membuat kreativitas potensi kedalam berbagai konten yang nanti akan dipublis ke youtube dan Aplikasi MerC-Des,”ucapnya
Disisi lain, Ayub Dwi Anggoro (Dekan Fisip) sekaligus Ketua Program Matching Fund Kedaireka Edu Wisata, dalam keteranganya mengungkapkan masyarakat bisa mendownload aplikasi ini melalui platform PlayStore yang ada di handphone Android. Selain itu juga isi konten informasi yang ada di MerC-Des ini, akan tetap terus di evaluasi supaya menarik dan validitasnya sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
“Kendala yang ada saat ini adalah meningkatkan kemampuan Soft Skill dari para pemuda hebat didalam memproduksi konten yang menarik,” ungkapnya.
Diketahui dalam acara lauching aplikasi MerC-Des ini juga di isi Deklarasi youtuber pariwisata budaya dan pemberian apresiasi kepada para pemuda hebat yang berprestasi.(El)