PONOROGO-Kepolisian Resort Ponorogo Sektor Mlarak melakukan operasi tangkap tangan terhadap Calon Legislatif (Caleg) dari Dapil 3 Ponorogo dan juga nyaru sebagai wartawan telah melakukan pemerasan pada seorang kepala desa di wilayah Kecamatan Mlarak.
Selain menangkap Calon Legislatif yang di duga dari Partai Kebangkitan Nusantara, polisi juga menyita barang bukti uang senilai Rp 4,7 juta serta rekanya berjumlah dua orang yang diduga mengaku dari oknum wartawan.
” Yang bersangkutan bernama Katiman asal warga desa Bedoho, Kecamatan Soko dan aksi terduga pelaku dilakukan di sebuah warung yang ada timur Puskesmas, Kecamatan Mlarak,” kata Kapolsek Mlarak AKP Rosyid Effendi, Sabtu (17/2/2024).
Penangkapan Caleg itu bermula saat Kepala Desa, Totokan, Kecamatan Mlarak bernama Paidiono mengeluhkan kepada anggota Polsek Mlarak bahwa ada orang mengaku sebagai wartawan meminta uang jutaan rupiah.
” Awalnya minta 10 juta, namun sama kepala desa hanya di beri 1 juta. Dan hari ini minta lagi uang sebesar 4,7 juta,” ungkapnya.
Alasannya, caleg yang juga mengaku sebagai salah satu wartawan online di Ponorogo itu, meminta uang Kepala Desa Paidiono, karena telah melakukan money politik dirumah Kepala Desa Mlarak.
“Jika tidak diberi uang maka Caleg yang sekaligus mengaku oknum wartawan itu mengancam akan menaikkan berita ke medianya,” kata Kapolsek.
Atas keluhan kepala desa itu, Polsek Mlarak langsung menerjunkan personel berpakaian preman ke lokasi yang telah ditentukan. Setelah diringkus terduga pelaku langsung dilimpahkan ke polres Ponorogo untuk dimintai keterangan. (el)
